Sketsa Jurnal untuk Guru dan Pengawas Sekolah

GURU & APSI PAMEKASAN AKTIV BERKARYA TULIS


Menulis suatu karya tulis, seperti karya tulis tindakan kelas bagi para guru, terutama guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Pamekasan-Madura, pada awalnya (sekitar tahun 2014) memang terpaksa menulis karena tuntutan aturan profesi, yaitu kewajiban setiap guru, terutama yang akan naik golongan untuk menuliskan suatu karya ilmiah dan dipublikasikan.

Diakui oleh beberapa orang guru, pada awalnya menulis karya ilmiah, walau sudah ditentukan standar dan juklaknya, namun masih dirasakan berat. Hal itu terasa sekali para guru yang sudah tua.
Namun seiring perjalanan waktu, dan kini di tahun 2017 ini kegiatan menulis suatu karya tulis ilmiah telah berubah tujuan dan manfaatnya dan tidak lagi menjadi suatu beban yang terpaksa harus dilakukan untuk memenuhi tuntutan aturan lagi. "Menulis karya tulis tindakan kelas telah menjadi kebutuhan yang memberikan nikmat," ungkap seorang guru SD yang tidak mau dituliskan namanya. 

Menurutnya, karena karya tulis tindakan kelas itu bersumber utama dari kegiatan pembelajaran yang ia laksanakan, secara otomatis ia mengetahui situasi-kondisi dan berbagai perkembangan yang ada di dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut. 

Perkembangan dalam pembelajaran itu diamatinya. Ternyata di situ terdapat keberagaman permasalahan, terutama pada para siswa. Hal itu berarti menjadi tanggungjawab dan kewajiban pendidik (guru) untuk mengatasinya. "Di sinilah yang mengasikkan. Hal itu ternyata juga memberikan pengaruh pada tingkat minatku untuk selalu menulis. 
Pengaruh lainnya, akupun tak risau lagi, apakah karya tulisku tadi memberikan manfaat atau tidak pada kenaikan golonganku. Yang penting bagiku, karya tulisku dapat terterbitkan, karena karya tulisku tadi juga kuanggap sebagai dokumen sejarah hidupku" ungkapnya.
Memang kenyataannya, boleh dikata semua karya tulis ilmiah guru di Kabupaten Pamekasan ditampung dan diterbitkan di "Sketsa Jurnal" yang terbit secara berkala 1-2 bulan sekali.

Sejak awal terbitnya, demikian diungkapkan oleh Drs. RSH. Dinama selaku pimpinan Sketsa Jurnal-di Surabaya, memang untuk menampung karya tulis para guru dan Pengawas Sekolah yang tergabung dalam Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) di Jawa Timur. Dalam hal ini, terbukti bahwa para guru dan pengawas sekolah (APSI) dari Kabupaten Pamekasanlah yang paling produktif. @ Setyoko-Sketsa Jurnal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desa Seboro & Desa Rawan di Krejengan Kab. Probolinggo tempat Panglima Perang Mpu Nala

Di Jabung Baginda Hayam Wuruk berselirkan seorang putri cantik