PENDIDIKAN JURNALISTIK DAN DISAIN UNTUK MAJALAH SEKOLAH

PENDIDIKAN JURNALISTIK DAN DISAIN GRAFIS UNTUK MAJALAH SEKOLAH

Sekolah memiliki majalah sekolah banyak keuntungannya. Majalah sekolah adalah media komunitas [khusus] yang berbeda dengan media atau majalah umum yang dipasarkan seperti Tempo, Kartini, Intisari, atau berbeda pula dengan koran seperti Kompas, Jawa Pos, dan lainnya, namun demikian tidaklah jauh berbeda dalam hal cara atau teknik pengelolaan materi beritanya, yaitu berdasarkan kaidah atau aturan ilmu pengetahuan jurnalistik.
Sebagai media komunitas, majalah sekolah berisikan berbagai hal kegiatan yang ada di sekolah, baik pada kegiatan akademik, non akademik [ekstrakurikuler], karya-karya tulis [cerpen, puisi, opini, humor, dan lain]-gambar buatan siswa [komik, kartun/karikatur, vignete, dan lain] dan hal-hal lain yang berkaitan dengan dinamika siswa.
Beberapa keuntungan sekolah memiliki majalah, antara lain:
1. Majalah sekolah sebagai media sosialisasi dan promosi sekolah. Hal ini karena majalah sekolah dimiliki oleh seluruh siswa. Berarti secara otomatis beragam kegiatan, program sekolah tersebar luas;
2. Para siswa, terutama tim redaksi mempelajari ilmu pengetahuan jurnalistik yang berkaitan dengan ilmu informasi dan komunikasi. Ilmu pengetahuan ini diperoleh dari pembinaan jurnalistik yang disampaikan secara gratis oleh Citra Nagari. Demikian pula dengan disai garafisnya. Dengan disain ini, siswa dapat pula mengembangkannya ke arah lain seperti membuat poster, benner, dan periklanan. @

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desa Seboro & Desa Rawan di Krejengan Kab. Probolinggo tempat Panglima Perang Mpu Nala

Di Jabung Baginda Hayam Wuruk berselirkan seorang putri cantik