PROFIL LP3M CITRA NAGARI

-
PROFIL LP3M CITRA NAGARI

Nama Lembaga: LP3M Citra Nagari
Pendiri: Drs. RS. Hendra Dinama
Alamat: Jl. Yos Sudarso No. 37 Desa Sidopekso, Kec. Kraksaan-Kab. Probolinggo-Jawa Timur Telp. 0335-842807
Email: citranagari@gmail.com   dan  citranagari_lp3m@ymail.com

1. KONSEP DASAR

"Read in the name of thy Lord [Rabb] Who creates, Creates man from aclot, Read and thy Lord most Generous, Who taught by the pen, Taught man what he knew not [The Qur'an, 96:1-5]"

........, Allah will exalt those of you who believe, and those who are given knowledge to high ranks and Allah is aware of waht you do." [The Qur'an, 58: 11].

2. Kelembagaan dan Legalitas
Lembaga Pendidikan dan Pemberdayaan Potensi Masyarakat [LP3M] Citra Nagari didirikan dan diirintis oleh Drs. RS. Hendra Dinama dan Zaitun Noerah [istri] se jak tahun 2005. Pada awalnya lembaga ini beraktenotariskan Sri Puspitaningtyas, SH yang beralamat di Jalan KH. Wahid Hasyim Nomor 82 Jombang dengan Nomor: 72, tanggal 27 Agustus 2007. 

Atas pertimbangan, lokasi tempat tinggal dan usaha, yaitu di Jalan Yos Sudar so 37 Desa Sidopekso, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo-Jawa Timur, maka pada tahun 2010 terpaksa melengkapi legalitas operasionalnya dengan aktenotaris baru, yaitu Nomor 05 Tanggal 05 Juni 2010 oleh Notaris I Ketut Kariana, SH yang beralamatkan di Jalan Raya P. Sudirman 268/175 Kraksaan-Probolinggo.

Berdasarkan Akte Notaris Nomor 05 Tahun 2010 tersebut tersusun Susunan Pengurus, sebagai berikut:
Ketua: Zaitun Noerah
Wakil Ketua: Drs. RS. Hendra Dinama
Sekretaris: Suryati
Bendahara: Anita Rahman

3. Maksud, Tujuan, dan Usaha Operasional:
Maksud dan tujuan lembaga adalah turut serta secara aktif dan kreatif membantu usaha pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan dalam rangka mewujudkan cita-cita nasional untuk mencapai masyarakat adil dan makmur, baik materiil maupun spirituil, khususnya dalam usaha: "Mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan ketrampilan, dan pemberdayaan potensi masyarakat."

Untuk mencapai maksud dan tujuan dimaksud, maka lembaga menjalankan beberapa usaha, antara lain:
3.1. menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan pelatihan-pelatihan baik formal maupun nonformal;
3.2. menyelenggarakan kursus-kursus, meliputi: Jurnalistik, Disain Grafis, Pengetikan, dan Multimedia;
3.3. penyelenggaraan dan pembinaan perpustakaan dan atau Taman Bacaan Masyarakat;
3.4. Jasa percetakan.

Untuk selanjutnya bidang-bidang usaha tersebut diorganisasikan. Masing-ma-sing bidang secara otonom dikelola oleh: manajer dan pendukungnya. Bidang-bidang dimaksud, antara lain sebagai berikut:
1. Bidang Pendidikan, formal dan nonformal
2. Bidang Pelatihan/Pembinaan dan Kursus, mis. Jurnalistik dan disain grafis
3. Bidang Sumber belajar dan Informasi [Perpustakaan-TBM]
4. Bidang Jasa Percetakan.

4. Hasil Binaan
Untuk sementara ini dua bidang telah melakukan pembinaan, yaitu Bidang Pelatihan/Pembinaan Jurnalistik dan Disain Grafis serta jasa percetakan. Sebagai pengguna layanan pembinaan-pelatihan dari bidang ini adalah sekolah-sekolah di Jawa Timur dengan hasil produk berupa majalah sekolah, buku, sertifikat, kalender, setiker, buku Album Kenangan, dan Buku Album MOS (Masa Orientasi Sekolah).

Beberapa sekolah binaan dimaksud, antara lain:
1. SMPN 1 Waru, nama majalah sekolah Laberusa
2. SMPN 1 Bangil, nama majalah sekolah CitraSubha
3. SMPN 2 Kepanjen, nama majalah sekolah Arena
4. SMPN 3 Kota Probolinggo, nama majalah sekolah Spega
5. SMPN 5 Kota Probolinggo, nama majalah sekolah Dianwara 5
6. SMAN 1 Kraksaan, nama majalah sekolah Angendanu
7. SMAN 4 Kota Probolinggo, nama majalah sekolah Akars
8. SMA Taruna Leces, Probolinggo, nama majalah sekolah Zealtara
9. SMAN 1 Suboh-Situbondo, nama majalah sekolah Semangat
10. SMA Tunas Luhur-Paiton, nama majalah Marvelous

5. Profil Pendiri LP3M Citra Nagari
Nama: Drs. RS. Hendra Dinama
Kelahiran: 19 Agustus di Banyuwangi
Pendidikan: Sarjana IKIP Negeri Surabaya Tahun 1986 Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Pekerjaan: 
1. PNS Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
2. Pemimpin Redaksi dan reporter Majalah Sketsa Pendidikan
3. Penatar Perpustakaan-Taman Bacaan Masyarakat [TBM]
4. Pembina Jurnalistik dan Disain Grafis

Pengalaman Kerja:
1. Harian Jawa Pos th. 1983-1986
2. Majalah Liberty th. 1986-1987
3. Studi banding perpustakaan di Australia Barat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desa Seboro & Desa Rawan di Krejengan Kab. Probolinggo tempat Panglima Perang Mpu Nala

-
Gambar
  Desa Seboro & Desa Rawan di Krejengan Kab. Probolinggo tempat Mpu Nala   Perdikan Kambang Rawi-di Desa Rawan dan Desa Seboro- Kec. Krejengan-Kab. Probolinggo-Jawa Timur        Mpu Nala atau Mpu Lembu Nala merupakan Panglima Tentara Majapahit yang menjabat sejak Majapahit diprintah oleh Tribwana Tunggadewi hingga Hayam Wuruk . Dalam struktur pemerintahan kerajaan Majapahit menjabat sebagai Panglima Perang yang disebut Rakryan Tumenggung .      Kedudukakn Mpu Nala sebagai Panglima Perang Majapahit didasarkan pada lima sumber sejarah, yaitu (1) Kakawin Nãgarakṛtãgama atau Deçawarṇana (2) Prasasti Prapancasarapura (3) Prasasti Batur (4) Prasasti Bendasari, dan (5) Prasasti Sekar.      Menurut Kakawin Nãgarakṛtãgama pada Pupuh 31 dan 72 disebutkan bahwa jabatan yang diemban Mpu Nala adalah sebagai Panglima Perang (Rakryan Tumenggung), selain itu ia juga disebut sebagai seorang penganut agama Budha. Mpu Nala dalam naskah tersebut juga disebutkan sebagai orang yang te
Baca selengkapnya

Di Jabung Baginda Hayam Wuruk berselirkan seorang putri cantik

-
Gambar
  Hayam Wuruk Menyekar “Memegat Sigi” di Candi Jabung Di Jabung Baginda berselirkan seorang putri cantik Nilam Sari. Tahun Saka seekor-naga-menelan bulan (1281Saka = 1359 M) usai musim hujan, Sri Nata Hayam Wuruk pesiar keliling seluruh negara menuju Lumajang dengan naik kereta dan diiringi oleh semua raja Jawa serta permaisuri dan abdi, menteri, tanda, pendeta, pujangga, semua para pembesar ikut serta. (Pupuh 17 Kakawin Nagara Kretagama). Dalam perjalanan Hayam Wuruk, selain berkunjung ke pendharmaan, pathirtan, dan kadewaguruan yang bersifat keagamaan, dia juga memantau wilayah kekuasaannya dan berwisata di beberapa tempat yang dilaluinya. Dalam perjalanannya tersebut, Baginda dan rombongan mengunjungi Candi Jabung. Candi Jabung terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, dibangun pada 1354.   Dalam Kakawin Nagarakertagama, Candi Jabung disebut Bajrajinaparamitapura, sedangkan dalam Serat Pararaton disebut sebagai Sajabung dan menjadi tempat perabua
Baca selengkapnya
-
Gambar
  Seperti apakah Keris Mpu Gandring itu? Keris karya Empu Gandring Keris Ken Angrok   Penggalan sejarah hubungan pragmentasi antara tokoh, keris atau pusaka, dan peristiwanya. Contoh kisah Keris Mpu Gandring: senjata sakti yang berbalik menjadi kutukan. Pusaka tersebut menewaskan pemiliknya, Ken Angrok, beserta tujuh keturunannya. Sebagai sebuah benda, keris tidak bisa hanya dimaknai semata-mata sebagai senjata. Hal yang lebih substansial, yaitu aspek filosofis yang terkandung di dalamnya. “Pada tahun 2005 keris resmi diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia non-bendawi,” Dan Hari Keris Nasional diperingati setiap tanggal 25 November. Bentuk Keris Mpu Gandring Bentuk keris di Indonesia bermacam-macam. Bagaimana dengan bentuk atau rupa dari keris Mpu Gandring yang diliki oleh Ken Angrok? Berkelok-kelok (luk) atau lurus? Indah dan anggun atau sangar? Hal itu sampai saat ini masih menjadi pertanyaan: sebenarnya seperti apakah bentuk atau dapur dari keris buatan M
Baca selengkapnya